Keponih.com – Vitamin D memainkan peran yang sangat penting bagi ibu hamil dalam menjaga kesehatan tubuh serta mendukung perkembangan janin. Selain membantu penyerapan kalsium yang esensial untuk pembentukan tulang bayi, vitamin D juga berguna dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Sayangnya, masih terdapat ibu hamil yang belum sepenuhnya menyadari betapa pentingnya asupan vitamin D selama masa kehamilan. Lalu, mengapa vitamin D begitu penting selama masa kehamilan dan bagaimana cara memastikan kecukupannya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Manfaat Vitamin D untuk Ibu Hamil
Salah satu nutrisi yang memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil adalah vitamin D. Berikut adalah 5 manfaat penting vitamin D selama masa kehamilan:
1. Menurunkan Risiko Preeklamsia
Preeklamsia yaitu kondisi dimana tekanan darah tinggi dan meningkatnya kadar protein dalam urin. Komplikasi kehamilan ini berbahaya dan bisa memicu eklampsia, stroke, hingga penyakit jantung.
Berbagai studi menyatakan bahwa ibu hamil yang kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko terjadinya preeklamsia. Dengan memenuhi asupan vitamin D, ibu hamil dapat menurunkan risiko kondisi ini dan menjaga kesehatan kehamilan.
2. Menurunkan Risiko Diabetes Gestasional
Diabetes gestasional yakni peningkatan kadar gula darah selama kehamilan yang berisiko menyebabkan komplikasi serius pada ibu dan janin. Sementara itu, vitamin D berperan dalam mengatur metabolisme glukosa dan meningkatkan sensitivitas insulin. Penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang cukup pada ibu hamil memiliki risiko lebih rendah mengidap diabetes gestasional.
3. Mencegah Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
Vitamin D memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan janin di dalam rahim. Pasalnya, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR).
Padahal, bayi dengan BBLR berisiko mengalami gangguan kesehatan seperti kesulitan bernapas dan hipotermia. Dengan memenuhi asupan vitamin D, ibu hamil dapat membantu bayi tumbuh dengan berat badan yang ideal dan sehat.
4. Mendukung Pertumbuhan Tulang, Gigi, dan Otot Bayi
Vitamin D dapat membantu penyerapan kalsium dan fosfor dalam tubuh, yaitu dua mineral penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang, gigi, dan otot bayi.
Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko bayi mengalami gangguan tulang, seperti rakitis. Untuk mendukung perkembangan tulang dan gigi bayi, ibu hamil disarankan untuk senantiasa memenuhi asupan harian vitamin D.
5. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Sistem kekebalan tubuh ibu hamil harus tetap optimal untuk melindungi diri dari infeksi selama kehamilan. Vitamin D berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi yang disebabkan oleh virus maupun bakteri.
Pasalnya, kekurangan vitamin D bisa membuat ibu hamil lebih rentan terkena penyakit seperti flu, pneumonia, atau infeksi saluran pernapasan lainnya. Dengan sistem kekebalan yang kuat, ibu hamil bisa menjalani kehamilan dengan lebih sehat dan aman.
Tips Memenuhi Kebutuhan Vitamin D Harian Bagi Ibu Hamil
Ibu hamil memiliki kebutuhan vitamin harian sekitar 15 mcg per hari atau setara dengan 600 IU. Kunci untuk mencegah berbagai komplikasi kehamilan adalah dengan memenuhi asupan vitamin D secara konsisten. Berikut beberapa tips agar ibu hamil dapat mencukupi kebutuhan vitamin D harian:
1. Mengonsumsi Makanan yang Mengandung Vitamin D
Makanan adalah sumber vitamin D alami yang bisa membantu memenuhi kebutuhan harian ibu hamil. Makanan yang kaya akan vitamin D, yakni ikan berlemak seperti sarden, salmon, dan makarel.
Selain itu, kuning telur, daging merah, dan biji bunga matahari juga dapat menjadi pilihan menarik. Ibu hamil juga bisa mengonsumsi sereal dan produk susu yang telah diperkaya dengan vitamin D.
2. Mengonsumsi Suplemen Vitamin D atas Anjuran Dokter
Jika asupan vitamin D dari makanan dan sinar matahari masih tidak mencukupi, suplemen bisa menjadi alternatif. Namun, konsumsi suplemen vitamin D sebaiknya dilakukan sesuai dengan rekomendasi dokter. Suplemen biasanya direkomendasikan bagi ibu hamil yang jarang terpapar sinar matahari, memiliki pola makan kurang sehat, atau memiliki berat badan berlebih.
Dokter mungkin akan merekomendasikan suplemen vitamin D3, karena jenis ini lebih efektif dalam meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh dibandingkan dengan vitamin D2. Dengan pengawasan medis, suplemen dapat membantu mencegah kekurangan vitamin D tanpa risiko berlebih.
3. Berjemur di Waktu yang Tepat
Paparan sinar matahari membantu tubuh menghasilkan vitamin D secara alami. Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi sebelum pukul 9 selama 5-10 menit, 2-3 kali seminggu. Paparkan bagian tubuh seperti tangan, kaki, dan wajah untuk hasil yang optimal.
Jangan lupa menggunakan tabir surya khusus ibu hamil untuk melindungi kulit dari risiko kerusakan akibat sinar UV. Selain itu, Anda dapat mengenakan topi lebar dan kacamata hitam, yang dapat memberikan perlindungan tambahan di area mata dan wajah.
Dari ulasan tersebut, bisa diketahui jika vitamin D berperan penting bagi kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin. Anda bisa memenuhi kebutuhan ini dengan cara berjemur, konsumsi makanan bergizi, dan konsultasi rutin dengan dokter. Dengan langkah ini, Anda memastikan masa kehamilan yang sehat dan mendukung tumbuh kembang si kecil dengan baik.
Coorporate Communication
PT Rolas Nusantara Medika