Keponih.com – Ada yang pernah mendengar kubah enamel masjid? Atau kubah enamel? Kalau kubah masjid pasti tahu, dong? Sebagai negara yang mayoritas warga masyarakatnya beragama Islam, tentunya kita akan sering melihat masjid bertebaran di mana-mana. Di pinggir jalan, di komplek perumahan, di sekitar perkantoran, di dalam gang, bahkan di gang yang ada di dalam gang setelah gang. Di mana-mana sejauh mata memandang ada masjid.
Dan untuk kepentingan ibadah dan kepentingan masyarakat luas, banyak kubah mesjid dibuat megah, menarik dan kuah bahkan mewah tidak lain sebagai bentuk syukur dan bakti kita kepada agama, mesjid yang memiliki desain yang enak dipandang membuat jemaat semangat mendatanginya. Tapi pada dasarnya, agar mudah dikenali, mesjid bahkan mushola biasanya memiliki penanda berubah kubah di atasnya.
Baca juga : Cyprus, Destinasi Wisata Anti Mainstream
Nah yang khas dari masjid ini adalah bagian atasnya, biasanya atap masjid berbentuk kubah, walaupun sekarang ada juga masjid yang bentuknya kotak, atau segitiga. Tapi bisa dipastikan semua masjid memiliki atap yang unik.
Mengenal Kubah Enamel Masjid
Jika kita perhatikan, umumnya kubah masjid itu tampak selalu bersinar, mengilap, jarang kita lihat yang pudar. Kira-kira kenapa ya? Ternyata kuncinya ada di bahannya, lho! Bahannya apa? Enamel itu! Jadi material yang digunakan untuk membuat kubah masjid ada beberapa jenis, yaitu GRC yang merupakan gabungan dari pasir halus, semen, dan fiber glass. Lalu ada Galvalum dan Stainless Steel. Dan ada enamel!
Lantas, apa itu enamel ?
Enamel atau disebut juga porcelain enamel itu adalah lapisan porcelain yang dijadikan sebagai lapisan pada logam atau besi yang berfungsi untuk memproteksi permukaan barang dari kerusakan, memperbaiki kualitas barang, dan mempercantik tampilan barang tersebut.
Enamel sendiri terbuat dari bahan alloy kaca atau silika yang pada prosesnya dilakukan peleburan dalam tungku suhu tinggi pada kualitas pelat baja.
Lalu mengapa kubah masjid ada yang menggunakan bahan enamel? Itu tentunya digunakan karena memiliki kelebihan, seperti:
- Desain yang lebih menarik karena tersedia berbagai warna, terbukti kita kini bisa melihat banyaknya mesjid dengan bentuk kubah yang menarik dan dibuat bahkan dengan warna mencolok
- Ringan dan tahan gempa, selain karena kuasa Allah. Pemilihan kubah dengan bahan enamel bisa jadi faktor mesjid tahan gempa
- Tidak mudah retak, lapisan enamel dikatakan paling hemat dan ekonomis untuk melindungi produk. Terbuat dari bahan dasar logam, penggunaan kubah enamel akan cocok sekali untuk mesjid di daerah pesisir
- Tahan lama bisa sampai 20 tahun, di mana bahan lain mungkin hanya akan bertahan 5 tahun saja, hal ini bisa jadi perhitungan sendiri. Rumah Allah yang didirikan tentu kita berharap segala sesuatunya awet untuk kemaslahatan bersama
- Tahan korosi
- Warnanya juga tidak akan pudar karena paparan sinar matahari, cocok sekali untuk pembuatan mesjid di Indonesia yang beriklim tropis
Nah, dengan kelebihan-kelebihan dari kubah enamel masjid, tentunya dapat membuat Anda mempertimbangkan menggunakan kubah enamel. Meski dikatakan harganya lebih tinggi dari bahan lainnya, perlu diketahui bahwa harga kubah enamel ini biasanya dihitung per meter, jadi bisa disesuaikan dengan besar kubah yang dibutuhkan dan dengan kelebihannya, memilih kubah enamel adalah pilihan yang bijak.
Sesuai dengan pepatah orang bijak, ada harga ada rupa. Jika kita pikir-pikir lagi, biaya untuk perawatan jauh lebih rendah karena tahan lamanya. Menurut Anda sendiri bagaimana setelah membaca artikel ini.