Keponih.com – Ketika muncul gejala stroke ringan, jangan diabaikan begitu saja. Sebab apabila tidak ada penanganan yang tepat gejala tersebut dapat menyebabkan stroke berat dan mengakibatkan kelumpuhan pada beberapa anggota tubuh. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui gejala serta penanganannya yang tepat. Pada umumnya stroke dapat terjadi apabila terjadi penyumbatan pembuluh darah di otak atau terjadi pecah sehingga otak tidak mendapat asupan oksigen. Efek berat selanjutnya adalah Anda dapat mengalami kematian jaringan/sel. Stroke sendiri adalah jenis penyakit yang menyebabkan kematian kedua di dunia setelah jantung.
Table of Contents
Ini Dia Gejala Stroke yang Umum Terjadi
Stroke adalah suatu keadaan dimana ditemukan tanda-tanda klinis yang berkembang cepat berupa penurunan fungsi otak baik fokal maupun global. Hal ini bisa terjadi karena asupan oksigen yang dibutuhkan otak tidak diterima dengan maksimal akibat terjadi penyumbatan darah di pembuluh darah.
Umumnya saat terjadi stroke akan nampak beberapa gejala berikut ini;
- Tiba-tiba tidak dapat bicara atau bicara menjadi pelo
- Muncul sakit kepala yang hebat serta gangguan fungsi keseimbangan
- Gerak separuh tubuh menjadi lemah secara tiba-tiba atau mengalami kelumpuhan
- Senyum tidak simetris
- Merasa kebas atau mati rasa mendadak di bagian tubuh tertentu
- Kesulitan atau bingung memahami perkataan orang lain
- Mengalami rabun atau pandangan menjadi kabur di salah satu atau kedua mata
Beberapa gejala di atas ketika muncul , banyak yang tidak menyadarinya dan menganggapnya sebagai sakit yang biasa. Ketika gejala bertambah parah, barulah terdeteksi jika sakit yang dialami adalah bagian dari gejala stroke. Apabila strokenya tergolong ringan, dampak yang ditimbulkan tidak akan terlalu berbahaya. Berbeda apabila yang terjadi adalah stroke berat, maka bisa berakibat pada kematian. Oleh karena itu, penting juga mengetahui cara penanganan stroke dengan tepat.
Cara Penanganan Stroke yang Tepat
Stroke yang terjadi ada yang berupa stroke ringan ada pula yang berat. Jika yang terjadi adalah stroke ringan, akan lebih mudah untuk menangani gejala yang nampak serta melakukan pengobatan. Namun, berbahaya sekali apabila yang muncul adalah stroke berat yang berawal dari stroke ringan karena bisa berakibat kematian. Oleh karena itu, kondisi semacam ini penting untuk dicegah. Berikut adalah beberapa cara mencegah stroke ringan yang dapat Anda lakukan mulai dari sekarang;
- Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Faktor risiko terbesar yang dapat mengakibatkan terjadinya stroke adalah tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol. Jadi, penting sekali untuk menjaga tekanan darah agar tidak melebihi 120/80 mmHg. Cara menjaga tekanan darah yang baik dan benar adalah dengan mengurangi konsumsi garam berlebih, menghindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi serta banyak makan buah dan sayuran. Tidak hanya itu, untuk menjaga agar tekanan darah selalu terkontrol adalah dengan rajin melakukan olahraga, berhenti merokok dan memperbanyak konsumsi asam lemak omega-3. - Menurunkan Berat Badan
Berat badan yang berlebih juga berpotensi memicu seseorang terserang stroke ringan. Apabila Anda telah mengalami hal yang demikian, ada baiknya jika mulai rajin untuk menurunkan berat badan agar risiko mengalami stroke bisa dihindari sedini mungkin. - 3. Menghentikan Kebiasaan Merokok
Cara lain yang harus Anda lakukan untuk mencegah terjadinya stroke ringan adalah berhenti merokok. Perlu diketahui bahwa merokok adalah kebiasaan yang tidak baik karena tidak hanya berbahaya untuk kondisi paru-paru, tapi juga dapat membuat darah Anda mengental dan meningkatkan risiko terjadinya aterosklerosis, yakni penumpukan plak yang dapat menyumbat pembuluh darah. - Lakukan Olahraga Secara Rutin
Olahraga memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan tubuh, menurunkan berat badan serta menjaga stabilnya tekanan darah. Untuk mencegah terjadinya stroke ringan, Anda bisa melakukan jenis olahraga yang ringan misalnya joging, jalan kaki, bersepeda, renang atau olahraga di gym. Lakukan olahraga setidaknya 3 atau 4 kali seminggu sehingga dapat menurunkan risiko stroke ringan dan penyakit jantung. - Mengobati Diabetes
Mungkin banyak yang tidak menyadari bahwa terkena diabetes juga berpotensi menyebabkan seseorang terserang stroke ringan. Penderita diabetes dengan kadar gula darah yang tinggi biasanya akan lebih berpotensi mengalami sumbatan di pembuluh darah. Jika pembuluh darah otak mengalami kerusakan, risiko terkena stroke pun akan menjadi lebih tinggi. Oleh sebab itu, bagi Anda yang menderita diabetes, perlu untuk menjaga atau mengendalikan kadar gula darah dengan menjaga pola dan porsi makan, rajin olahraga serta minum obat yang disarankan oleh dokter.
Itulah beberapa gejala yang umumnya nampak apabila terjadi stroke ringan. Apabila terjadi gejala yang demikian, disarankan bagi Anda untuk segera ke rumah sakit agar dapat tertangani dengan cepat. Semakin cepat tertangani, maka risiko stroke ringan berkembang menjadi berat akan dapat dicegah sehingga risiko kematian pun dapat terhindarkan.
Tentang Rolas Medika
Rolas Medika merupakan coorporate perusahaan yang membawahi unit RSU Kaliwates dan RSU Bhakti Husada serta Grup Klinik. Memiliki fasilitas lengkap untuk perawatan kesehatan dan penanganan berbagai penyakit, didukung dengan jajaran dokter yang ahli di bidangnya. Penyakit stroke sendiri adalah momok tersendiri, terlebih kini penyakit stroke dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia.
Coorporate Communication
PT Rolas Nusantara Medika