Padang Lamun Terjaga, Senyum Indah Laut Indonesia

Keponih.com – Padang lamun, jarang sekali ia disebut. Padahal peranannya bagi laut kita sungguh besar, padahal suburnya padang lamun bisa menjadi penyelamat masyarakat pesisir pantai juga nyawa bagi nelayan penangkap ikan, padahal sehat padang lamun bisa menjadi cikal bakal indahnya kehidupan perairan laut dangkal untuk diselami juga dikagumi.

Istilah padang lamun memang tak begitu dikenal, kalah tenar jika disandingkan dengan rumput laut. Ada beberapa orang yang mengartikan bahwa lamun adalah rumput laut juga, padahal bukan. Lamun pada dasarnya adalah tumbuhan sejati yang memiliki daun, rimpang/batang yang menjalar, lamun juga memiliki akar, lamun adalah tumbuhan sejati. Sedangkan rumput laut adalah ganggang.

Lamun dan Peranannya

Sumber : DSCP Indonesia

Jika pernah melihat betapa indahnya kehidupan biota bawah laut yang indah, maka perlu diketahui bahwa hal tersebut tidak lepas dari padang lamun yang merupakan tempat biota laut membesarkan dan mengasuh anaknya dan berlindung. Selain itu padang lamun juga adalah tempat mencari makan untuk kakap, ikan – ikan karang, penyu dan duyung. Yah, duyung alias dugong yang populasinya terancam punah pun kesulitan bertahan hidup karena padang lamun tempat duyung mencari makan juga tergerus dan terancam keberadaannya.

Indonesia sendiri punya 13 jenis lamun dari 60 jenis lamun di dunia, sayangnya hanya 5% saja dari jumlah keseluruhan yang dinyatakan sehat. Sisanya entahlah, karena maraknya kegiatan yang mengancam keberlangsungan padang lamun, padahal padang lamun adalah rumah, rumah mereka yang juga punya andil besar untuk kita.

Bayangin aja padang lamun ini mampu menyerap karbon dioksida menjadi energi yang dimanfaatkan oleh biota laut, padang lamun juga bisa menjadi peredam arus dan gelombang laut sehingga bisa mencegah abrasi karena lebatnya daun lamun. Dan pernah melihat air laut yang jernih ? Di situ juga ada peranan padang lamun, pemerangkap sedimen sehingga air lebih jernih dan terjaga kualitasnya.

#DuyungmeLamun sepertinya cocok menggambarkan betapa keduanya memiliki hubungan yang kuat, di Indonesia sendiri ada program konservasi duyung dan lamun bernama DSCP Indonesia ( Dugong and Seagrass Conservation Project ) yang secara aktif membagikan informasi seputar lamun dan duyung dan mengapa keduanya harus dilestarikan.

Ancaman lain yang mengancam keberadaan lamun adalah hilangnya mangrove, adanya polutan dan limbah kimia, buangan minyak kapal, dan rendahnya kesadaran masyarakat pesisir akan bahayanya pencemaran air laut. Jangan sampai ya ketika sudah kadung tercemar dan rusak, barulah sadar dan bertindak, saya sendiri angkat 4 jempol untuk DSCP yang senantiasa semangat mengedukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan, terutama laut dan lebih utamanya duyung dan lamun.

Mengenal Dugong and Seagrass Conservation Project  ( DSCP ) Indonesia

Thanks God ada mereka, yang begitu pedulinya dengan lamun dan dugong. Yang memiliki program konservasi untuk meningkatkan efektivitas konservasi dugong dan ekosistem lamun di Indonesia. DSCP ini fokus terhadap peningkatan kesadaran tentang dugong dan lamun secara luas, juga mengadakan konservasi dugong dan lamun berbasis masyarakat. Kenapa melibatkan masyarakat ? Karena laut kita ini milik kita bersama, dan dengan dilibatkan maka kepedulian terhadap duyung dan lamun akan lebih mudah ditingkatkan.

Kondisi kelautan Indonesia tak sepenuhnya sehat terutama untuk duyung sebagai satwa yang terancam punah. Maraknya perburuan duyung dengan mitos air matanya yang bisa memiliki khasiat tak masuk akal, juga perburuan duyung untuk dikonsumsi dagingnya membuat jumlah duyung terus berkurang, belum lagi duyung yang terjerat jaring atau perangkap nelayan. Perburuan duyung untuk dagingnya lah yang saya tak mengerti, dari banyak jenis ikan yang bisa dikonsumsi masih saja memburu hewan langka seperti duyung. Shame on you killer !

Kita bisa turut andil dalam membantu pelestarian duyung dan lamun dengan cara menyebarkan informasi dugong dan lamun untuk meningkatkan kepedulian sekitar, melaporkan kematian dugong dan pencemaran lamun, mengurangi pembuangan sampah terutama ke laut, dan mendukung upaya konservasi pemerintah Indonesia dengan tidak membeli anggota tubuh dugong yang diperjual belikan baik secara mentah atau yang sudah bisa diolah.

Dan mari ikut berperan aktif dalam mendukung kegiatan DSCP Indonesia dengan cara membagikan cerita, foto dan video tentang lamun dan dugong, memantau informasi yang dibagikan di media sosial DSCP dan ikut menyebarkannya. Tak sulit bukan?

Fanpage Facebook : DSCP Indonesia
Twitter : @dscpindonesia
Instagram : @dscpindonesia

Padang lamun terjaga, senyum indah Indonesia. Karena lamun adalah rumah, rumah mereka yang mampu mengukir senyum di wajah kita, di wajah laut Indonesia.

11 thoughts on “Padang Lamun Terjaga, Senyum Indah Laut Indonesia

  1. Mahluk ini lucu banget yah. Ginuk-ginuk. Dituntut kerjasama dari seluruh masyarakat nih agar padang lamun sebagai sumber pakan mereka tetap terjaga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *