Merencanakan liburan ke Malang

Hari ini tepatnya iioo, anak laki-laki kesayangan berulang tahun yang ke 4 dan vira si baby mungil berusia 1 bulan lebih sedikit, tiba-tiba teringat kembali petualangan yang saya bersama keluarga kecil ini lakukan sebagai hadiah ulang tahun ketika dulu iioo berumur baru satu tahun. Kala itu kami sekeluarga memutuskan untuk pergi ke Yogyakarta melalui jalur darat dengan menyetir mobil pribadi. Ya, menyetir jarak jauh memang merupakan salah satu hobi saya, apalagi dengan tujuan untuk travelling dan berpetualang.

Berhenti sejenak tidak jauh dari perbatasan Jawa Barat – Jawa Tengah

Bepergian jarak jauh dengan mobil pribadi memberikan sensasi yang berbeda dibandingkan menggunakan metoda transportasi lain seperti pesawat terbang. Tentu, setiap moda transportasi yang diambil memiliki kelebihannya masing-masing. Berbicara tentang pesawat, jadi inget saya pernah hampir gagal naik pesawat gara-gara salah tanggal loh! tapi untung ada easy reschedule dari Traveloka, hampir gagal berangkat dan project gagal total terselamatkan. Baca ya ceritanya di sini ( Hectic Travelling, Salah tanggal pesawat? Hampir ga bisa pulang? Okelah… )

Oke melanjutkan cerita mengenai perjalanan dengan keluarga, entah bagaimana sepertinya travelling jauh sudah menjadi hobi yang tanpa disadari ada di keluarga kecil kami. Bahkan saat waktu iioo masih berumur 2 bulan sudah saya ajak ke tangerang beberapa hari untuk mengecek lokasi pekerjaan sambil sedikit refreshing jalan-jalan. Kini dengan kehadiran Vira, saatnya untuk mulai merencanakan perjalanan dan petualangan jauh kami berikutnya!

Malang

Setelah melewati berbagai pertimbangan, mengingat kalo ke bali terlalu jauh, lebih enak pake pesawat apalagi kalo cari tiket di Traveloka bisa dapet tiket pesawat yang murah-murah , kalo ke Yogyakarta sudah pernah, saya teringat betapa istri ingin sekali mengunjugi Gunung Bromo, maka kami memutuskan akan mengunjungi Malang pada kesempatan travelling berikutnya, tentu ketika Vira sudah bisa dibawa perjalanan jauh.

Menikmati perjalanan jauh, nanti kita berpetualang lagi ya nak..

Sebagai salah satu kota penghubung utama di Jawa Timur, tentu akses jalan menuju Malang dapat dikatakan tidak sulit, khususnya bagi kami yang berencana membawa kendaraan sendiri kesana. Ada beberapa rute yang bisa ditempuh, dan biasanya melewati Yogyakarta, Klaten, Solo, Purwodadi. Empat kota yang memiliki makna tersendiri bagi saya karena disana terdapat sanak famili dari keluarga besar orangtua saya yang biasa kami kunjungi ketika mudik tiap tahun. (Tips: Kalo ke klaten, cari makanan yang namanya “Gudangan”. Menu sarapan favorit setiap pagi kalo lagi ke rumah mbah, ngangenin pol! lalu kalo ke solo cari yang namanya “Selat Solo”, one of the best steak dishes ever invented! )

Buat yang pernah perjalanan darat ke Jawa Tengah, pasti tau donk restoran yang spanduknya ada di mana-mana walaupun restorannya masih jauh banget banget. Maybe we’ll visit this place again on the next trip ;-)

Selain wisata Gunung Bromo, Malang juga memiliki banyak tempat-tempat menarik untuk dikunjungi. Sebagai kota yang memiliki julukan sebagai kota bunga, kami sangat tertarik untuk mengunjungi Taman Bunga Selecta Malang yang memiliki beragam jenis bunga dari berbagai penjuru dunia. Lalu kami juga ingin mengunjungi Museum Angkut, karena iioo sangat menyukai segala sesuatu yang menggunakan roda. Mulai dari kereta api, mobil, hingga sepeda, asal ada rodanya, iioo pasti tertarik. Di museum angkut ini terdapat koleksi mobil mulai dari mobil-mobil antik hingga modern, dan berbagai wahana menarik lainnya. Ah sudah bisa terbayang betapa bahagianya wajah iioo melihat mobil-mobil koleksi kesayangannya dalam ukuran aslinya.

rabbit town, rabbit town bandung, bandung travel, travel blogger
Spot favorit iioo di Rabbit Town Bandung, kebayang ga senengnya gimana ntar kalo di Museum Angkut Malang liat banyak mobil klasik berjejer

Selain itu di lokasi yang sama dengan Museum Angkut ini terdapat pula Pasar Apung Nusantara, dengan konsep seperti Floating Market Lembang Bandung, dimana pengunjung dapat menaiki perahu untuk berkeliling sambil berbelanja berbagai kuliner dan souvenier yang disediakan.

Untuk kuliner kami sangat ingin mencoba kuliner Rawon dan Baso Malang. Memang, rawon dan baso malang bisa dijumpai di mana-mana, tapi tetap mencoba makanan khas suatu daerah yang dibuat dan dimakan di daerah aslinya akan memberikan sensasi yang berbeda, apalagi rawon itu salah satu menu makanan kesukaan istri.

Hal penting selain transportasi adalah akomodasi alias tempat menginap, apalagi dengan membawa 2 orang balita dalam perjalanan jauh, tentu akan sering berhenti untuk beristirahat. Seperti biasa kami merencanakan akan menggunakan aplikasi Traveloka yang selalu dapat diandalkan dalam mencari akomodasi terbaik dengan harga termurah, serta pilihan hotel yang berlimpah baik di dalam maupun di luar negeri. Aplikasi pencarian Hotel Traveloka sudah terbukti memberikan harga termurah, dengan sistem pembayaran yang mudah dan cepat. Hal ini khususnya sangat bermanfaat apabila dalam perjalanan nanti diperlukan istirahat dan bermalam yang tidak direncanakan sebelumnya, serta nanti ketika akan mencari penginapan di Malang.

Mencari penginapan dengan menggunakan Traveloka sangat memudahkan apalagi untuk daerah-daerah yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Kita dapat menentukan sendiri pencarian penginapan berdasarkan budget apakah ingin backpacking, hotel sederhana, hotel mewah, hingga sewa villa dapat dilakukan melalui Traveloka. Selain lengkap, harga yang ditawarkan melalui Traveloka ternyata lebih murah loh! Kita juga dimanjakan dengan berbagai pilihan pembayaran yang mudah dan cepat, tanpa ribet langsung bisa datang dan beristirahat sambil memanjakan diri di kamar apalagi setelah seharian melakukan perjalanan jauh ataupun aktifitas bersama keluarga.

Traveloka Apps versi Android buat kita-kita yang sering mobile dan pengen praktis tanpa buka laptop atau komputer. Siapa sangka ada 900 lebih hotel di Malang

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *