Lensa Kontak atau Kacamata?

Keponih.com – Memilih antara lensa kontak atau kacamata sebagai solusi penglihatan merupakan keputusan yang bersifat personal. Faktor seperti gaya hidup, tingkat kenyamanan, kemudahan penggunaan, biaya, dan penampilan, biasanya menjadi pertimbangan dalam menentukan pilihan.

Sebelum memutuskan pilihan, penting untuk diingat bahwa tidak ada yang sepenuhnya lebih unggul dari yang lain; setiap opsi memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri dalam hal memperbaiki penglihatan, kenyamanan, dan menjaga kesehatan mata. Lalu, apa yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda: kacamata atau lensa kontak? Berikut ini adalah penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing pilihan untuk membantu Anda membuat keputusan.

Table of Contents

Kelebihan dan Kekurangan Kacama dan Lensa Kontak

Kacamata

kelebihan dan kekurangan kacamata

Saat ini model desain kacamata sangat beragam, mulai dari yang bentuknya lingkaran hingga segi lima pun ada. Bahkan, saat ini kacamata juga sudah dilengkapi berbagai lensa yang canggih, seperti lensa anti radiasi, photocromic hingga photocromic bluray. Harganya pun sangat bervariasi, menyesuaikan dengan model kacamata hingga jenis lensa kacamata yang Anda pilih.

Kelebihan Kacamata
Kacamata mudah digunakan dan tidak memerlukan perawatan rumit, ramah terhadap mata dan tidak bersentuhan langsung dengan bola mata, bagi mata sensitif memilih kacamata adalah pilihan bijak. Dalam hal melindungi mata, kacamata dapat melindungi dari debu, angin dan partikel lain. Dari segi biaya lebih ekonomis dan untuk urusan gaya, kacamata memiliki ragam model yang dapat merubah penampilan.

Kekurangan Kacamata
Terbatas dalam aktivitas fisik seperti bisa tergelincir, pecah, atau mengganggu saat berolahraga, pandangan Anda bisa terganggu atau menjadi buram akibat embun, debu, atau kotoran yang menempel pada lensa. Penglihatan samping adang penglihatan periferal tidak optimal karena terbatas pada bingkai lensa. Bisa menyebabkan ketidaknyamanan, rentan terhadap kerusakan dan hilang dengan biaya penggantian komponen seperti membeli kacamata yang baru. Bingkai kacamata yang juga berat bisa meninggalkan bekas di hidung.

Lensa Kontak

kelebihan dan kekurangan lensa kontak

Lensa kontak sendiri biasanya dipakai oleh orang yang sudah terbiasa memakainya. Hal ini dikarenakan jika di awal pemakaian, lensa kontak membuat mata terasa gatal atau risih. Oleh karena itu, orang yang sudah lama memakai lensa kontak akan lebih mudah memasang dan melepasnya, termasuk memperbaiki posisinya ketika bergeser.

Kelebihan Lensa Kontak

Tidak menghalangi wajah, lebih praktis untuk aktivitas sehari-hari dan olahraga dan penglihatan lebih luas karena tidak ada bingkai, sehingga penglihatan periferal lebih baik. Dari segi estet Estetika, tidak terlihat dan tidak mengubah penampilan namun memiliki banyak pilihan warna, Tersedia ilihan khusus :tersedia lensa kontak berwarna untuk efek kosmetik atau desain khusus untuk kondisi seperti astigmatisme.

Ada jenis lensa kontak yang dirancang untuk membentuk kembali kornea saat Anda tidur. Misalnya, lensa overnight orthokeratology (Ortho-k) dapat secara sementara mengoreksi miopia Anda, memungkinkan penglihatan yang jernih keesokan harinya tanpa perlu memakai kacamata atau lensa kontak. Lensa kontak sendiri membuat mata melihat dengan pandangan yang lebih luas termasuk pada batas tepinya. Sedangkan untuk kacamata, memiliki penglihatan yang jelas tetapi memiliki batas tepi yang kadang buram.

Baca juga : Mengenal Penyebab Mata Kering dan Cara Menanganinya

Kekurangan Lensa Kontak

Perawatan lebih rumit harus dibersihkan secara rutin untuk mencegah infeksi, memiliki risiko iritasi seperti penggunaan yang tidak benar atau terlalu lama bisa menyebabkan mata kering, merah, atau infeksi, biaya lebih tinggi karena perlu mengganti lensa secara rutin (harian, mingguan, atau bulanan tergantung jenisnya). Tidak cocok untuk semua orang : Tidak disarankan bagi yang memiliki masalah kesehatan mata tertentu, seperti alergi berat atau infeksi berulang.

Salah satu hal yang perlu Anda perhatikan ketika menggunakan lensa kontak adalah memakainya tidak lebih dari 12 jam. Karena jika dipakai terlalu lama, bisa membuat mata terasa kering, munculnya sensasi tidak nyaman, mata menjadi merah bahkan rawan terjadi infeksi. Jika Anda tertidur dengan lensa kontak masih terpasang, mata Anda mungkin terasa kering, berpasir, merah, dan teriritasi saat bangun. Jika hal ini sering terjadi, pertimbangkan untuk menggunakan extended wear contact lenses, yang dirancang untuk pemakaian terus-menerus hingga 30 hari.

Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum memilih Kacamata atau Lensa Kontak

Gaya Hidup :
Jika memiliki mobilitas tinggi, maka lebih nyaman jika memakai lensa kontak.
Jika bekerja di lingkungan yang berdebu atau membutuhkan perlindungan ekstra, kacamata lebih baik.

Kesehatan Mata :
Mata kering atau sensitif mungkin lebih cocok dengan kacamata.
Jika mata sehat dan ingin fleksibilitas, lensa kontak bisa dipilih.

Biaya :
Kacamata biasanya lebih ekonomis dalam jangka panjang.
Lensa kontak memerlukan biaya rutin untuk penggantian dan perawatan.

Kenyamanan :
Beberapa orang merasa tidak nyaman menyentuh mata untuk memasang lensa kontak.
Kacamata mungkin terasa kurang nyaman saat digunakan terus-menerus.

Pilih kacamata, jika Anda ingin solusi yang praktis, aman, dan mudah dirawat.
Pilih lensa kontak, jika Anda membutuhkan fleksibilitas, penglihatan lebih luas, dan tidak ingin penampilan terganggu. Banyak orang juga menggunakan kombinasi keduanya, untuk penggunaan sehari-hari dan lensa kontak untuk acara tertentu atau aktivitas olahraga. Jika ragu, konsultasikan dengan dokter mata untuk menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan Anda.

Coorporate Communication
PT Rolas Nusantara Medika 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *