[REVIEW] Sensasi Bermalam Dalam Caravan di Safari Lodge

Kalau liburan selain destinasi yang mau dituju apalagi yang penting selain soal di mana akan bermalam. Kadang kita menjadi begitu sederhana soal yang satu ini, bisa tidur di mana saja. Tapi tak ada salahnya dengan mencoba mencari sensasi lain bermalam, salah satunya menginap di caravan. Yup, stay in caravan Safari Lodge.

Liburan ala keluarga saya kadang terjadi begitu saja, kadang terencana, lebih sering terencana begitu saja. Seperti kali ini, saat tiba-tiba papi mengajak agar keesokan paginya kami jalan-jalan, yang dekat saja. Jakarta dan sekitarnya, soal menginap dipikirkan saat itu juga, malam-malam mencari-cari tempat menginap yang menarik sekaligus nyaman untuk anak. Mata dan hati papi tertuju pada satu tempat, menginap di caravan pasti akan menyenangkan.

Setiba di Jakarta, kami sempat jalan-jalan dulu ke Seaworld, ngapain lagi kalau bukan liat ikan. Eh ngajak iioo liat ikan dan kolam ikan raksasa maksudnya. Bahagia orangtua kan memang sederhana, cukup liat anak kegirangan karena dia katanya segede ikan, atau ikan yang segede dia. Terus aja bolak balik begitu. Puas dan cukup lelah di Seaworld, kami memutuskan segera menuju tempat menginap, kawasan puncak. Taman Safari.

Caravan Safari Lodge – Taman Safari

review menginap di safari lodge, travel blogger, blogger review, traveloka review
Review menginap di Safari Lodge

Menempuh sekitar 80 km dari Seaworld menuju kawasan Taman Safari. Tiba di Taman Safari sore sekitar jam 4 sore, kita langsung diantar ke tempat menginap. Saya teh excited banget mau bobo di mobil hehe, selama ini cuma pernah liat caravan yang bisa ditinggali hanya lewat layar kaca.
Dan tada, benar itu adalah sebuah mobil caravan, dengan ruangan untuk bermalam.
Suasana alamnya kerasa banget, kita bisa dengar sayup-sayup suara hewan dari kejauhan. Kalau monkey sih kedengeran banget soalnya emang sengaja ada di kawasan caravan resto, jadi bagian dari keistimewaan menginap di caravan Safari Lodge.

review menginap di safari lodge, travel blogger, blogger review, traveloka review
Caravan Safari Lodge
review menginap di safari lodge, travel blogger, blogger review, traveloka review
Caravan Safari Lodge
review menginap di safari lodge, travel blogger, blogger review, traveloka review
iioo nongkrong di ranjang susun teratas

Begitu pintu kamar dibuka, kita akan disuguhkan dengan ruangan dengan sofa dan TV, ada ranjang susun 1 tingkat disebelah kiri. Lalu ada ruangan lain dengan yaitu kamar tidur dan kamar mandi. Yang jadi agak kagok adalah jarak kamar mandi dan kasur nya deket banget bahkan bisa dibilang cukup sempit. Bed nya sih enakeun, besar dan leluasa banget. Walau suasana alam kaya gini, tenang banget karena bisa bobo manis tanpa diganggu nyamuk.
Tidur di caravan emang beda rasanya. Unik aja karena model jendela dan semua disekeliling saya adalah mobil, otomatis langit-langitnya lebih pendek. Jadi ngebayangin ini kali ya rasanya tinggal di caravan seperti yang pernah saya liat di balik layar kaca.

Wifi mah kita ga nanya, tapi ada kok terutama di publict area. Kebiasaan saya dan papi juga sih, kalau liburan keluarga ga terlalu musingin soal wifi atau koneksi internet, selama masih bisa whatsapp kita sudah bahagia :p kalau posting mah sebisa dan sebiasanya aja hehe. Bahkan bisa dibilang pengennya meninggalkan gadget, menikmati waktu bareng tanpa ( terlalu ) diganggu sama dunia maya.

review menginap di safari lodge, travel blogger, blogger review, traveloka review
Ngapain lagi kalau engga main lampu :D, btw deket banget yaa sama pintu kamar mandi :D

Ga usah khawatir kelaperan karena ada room service, kalau ga mau order. Harus siap-siap jauh-jauh sebelumnya beli makanan karena jarak dari caravan ke area luar cukup jauh.
Kalau compliment mah standar hotel sama. Oia kita beli voucher nginepnya lewat online booking ( Traveloka ) lebih terjangkau dari harga aslinya, dan sejatinya emang worth banget nginep di sini karena di caravan ini bisa untuk 4 orang. 2 orang di kamar tidur utama dengan kasur besar, 2 orang lagi di ranjang susun.

TV nya di sini emang masih jadul, channelnya lumayan lah ya. Kalau kita sih untung bawa cemilan banyak jadi ya ngobrol aja sambil ngemil. Ga bisa nonton TV sambil tiduran soalnya TV nya di ruangan yang berbeda, terhalang pintu geser. Hal positifnya jadi kalau pas udah ngantuk ya tidur langsung ga pake acara nunggu ketiduran sambil nonton TV.

Restaurant Caravan Safari Lodge

review menginap di safari lodge, travel blogger, blogger review, traveloka review
My little boy ready to explore ( eh ) I mean ready to eat :D

Setengah 8 pagi kita mah udah meluncur ke area resto. Perjalanan yang menyenangkan menuruni jalan kecil, sepanjang jalan dihiasi pohon juga patung hewan. Bukan iioo namanya kalau ga menghujani pertanyaan, hihi. Suasananya dingin banget dan bikin mager hahha.
Sampai di area restoranya, kita bisa milih di area luar atau dalam. Ada danau-danau dengan angsa, ada monkey bergelantungan yang bisa kita nikmati pemandangannya.

review menginap di safari lodge, travel blogger, blogger review, traveloka review
Papi dan iioo
review menginap di safari lodge, travel blogger, blogger review, traveloka review
Area Resto Safari Lodge

Sarapannya untuk 2 orang dan iioo ga dihitung, menunya standar sih kaya di hotel biasanya.
Di area restoran ini juga ada kolam renang dan lapang badminton, emang areanya luas banget
Tapi kita memutuskan makan didalam, dan menikmatinya soalnya di luar dinginnya keterlaluan banget deh. Setelah selesai langsung pulang ke caravan, nemu panggung hewan yang bikin iioo malah excited banget buat naik panggung, mungkin jiwa artisnya keluar :D

review menginap di safari lodge, travel blogger, blogger review, traveloka review
Abaikan celannya yang naik sebelah :D

Kembali ke caravan dan melanjutkan mimpi yang tertunda. Hehehe iya masih ada waktu untuk leyeh-leyeh sambil uyel-uyelin iioo. Sebelum jam 11 saya dan papi sudah siap – siap check out dan siap buat jalan-jalan liat binatang di Taman Safari nya.
Sengaja lebih cepat, biar ga ngantri. Dan lagi dengan menginap di taman safari lodge kita juga akan dapet free ticket masuk Taman Safari.

Secara keseluruhan puas menginap di sini, suasananya beda banget sama hotel. Alamnya dapet banget, apalagi udara dinginnya. Unch, dapet bangeeet deh.
Kepo ga kami dapat harga berapa dari Traveloka sekitar 600 ribuan aja loh. Udah termasuk free ticketing tadi, jadi masuk Taman Safari kita ga usah bayar apa-apalagi, enak khaan.
Cerita jalan – jalan di Taman Safari nya nanti mau saya tulis terpisah ahh.

So, gimana mentemen mau coba ga sensasi menginap di hotel caravan Safari Lodge?
Semoga review ini membantu teman-teman semuanya.

review menginap di safari lodge, travel blogger, blogger review, traveloka review
Bagus ya, sayang ga boleh dibawa pulang *eh

Safari Lodge
Jl. Raya Puncak No.601, Cibeureum
Cisarua, Bogor, Jawa Barat

Salam hangat,

keponih.com

7 thoughts on “[REVIEW] Sensasi Bermalam Dalam Caravan di Safari Lodge

  1. Ampe skr aku msh ada impian pgn traveling pakai caravan :D. Kebanyakan baca novel anak2 enid blyton jaman kecil dulu sih :)

    Pgnnya sih caravannya bisa dibawa2 jd semacam rv vehicle kyk di new zealand dan aussie :D.trs dlmnya bisa masak juga, bisa duduk2. Tapi kyknya kalo model utk nginep semalam gini boleh jg lah :p. Nyobain versi kecil karavan sebelum bisa yg besar :D.

  2. Aduh mantap bener itu ranjangnya.. Kayaknya empuk enyak enyak ya…

    Mau coba ah ntr kll k bogor.. Selama ni selalu k daerah cilebut aja mba..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *