Pengusaha mana sih yang ga mau semakin untung dalam menjalankan usahanya? Dan khususnya di bidang transportasi serta logistik, banyak sekali cara yang bisa ditempuh untuk memaksimalkan pendapatan melalui efisiensi proses kerja. Tetapi tidak jarang pengusaha mengambil cara-cara yang dikira dapat menjadi untung, tapi malah membawa kerugian yang lebih besar bagi pengusaha, dan parahnya lagi, bisa membahayakan pengguna jalan lainnya atau bahkan merusak infrastruktur dan fasilitas yang ada di jalanan.
Salah satu cara yang bisa dilakukan pengusaha transportasi agar usahanya dapat berjalan dengan efisien dan tentunya aman adalah dengan menjaga kondisi kendaraan operasional selalu dalam kondisi prima dengan selalu menjalankan service rutin serta perawatan-perawatan yang baik. Dengan rutin melakukan penggantian oli sesuai jadwal dan sesuai beban kerja kendaraan, serta menggunakan spare-part yang memiliki kualitas baik serta sesuai rekomendasi pabrik kendaraan dapat meningkatkan efisiensi dari biaya operasional kendaraan tersebut dalam jangka waktu yang panjang.
Table of Contents
Maintenance rutin untuk efisiensi kendaraan
Misalnya, jika truck dan bus yang digunakan untuk operasional jarang melakukan penggantian oli rutin dengan alasan biaya penggantian oli yang cukup mahal, nanti yang ada malah mesin dari kendaraan tersebut bisa tiba-tiba rusak parah yang tentu membutuhkan biaya perbaikan yang jauh lebih mahal dibandingkan biaya mengganti oli secara rutin. Kalopun tidak sampai rusak, mesin yang dipaksa berjalan dengan kondisi oli sudah kotor atau kekurangan oli cenderung menjadi lebih boros bahan bakar dan tidak bertenaga akibat dari kurangnya pelumasan yang baik di dalam mesin kendaraan tersebut yang mengakibatkan komponen-komponen bergerak di dalam mesin saling bergesekan yang menimbulkan panas berlebih pada mesin, serta keausan yang lebih cepat dari seharusnya.
Over Dimension Over Load (ODOL)
Lalu ada juga cara yang seringkali diambil oleh pengusaha logistik dan ekspedisi yaitu mengirimkan barang menggunakan kendaraan melebihi kapasitasnya. Hal ini mungkin pernah kita lihat di jalan, dimana truck dan kendaraan pengangkut barang membawa barang dan paket yang ukurannya dan beratnya melebihi kapasitas yang direkomendasikan untuk kendaraan tersebut. Nah, hal ini disebut Over Dimension Over Load atau bisa disingkat ODOL yang selain dapat membahayakan baik pengemudi kendaraan tersebut, tentunya sangat berbahaya bagi kendaraan lain di sekitarnya.
Mempercepat proses kerusakan kendaraan
Ibaratnya begini, misal kita memiliki tas ransel yang akan dibawa berpergian. Jika digunakan dengan normal, sesuai kapasitasnya, tas tersebut tentu akan awet digunakan sangat lama. Akan tetapi, jika kita sering mengisi tas tersebut melebihi kapasitasnya, hingga ranselnya susah ditutup, belum dengan gantungan-gantungan lain di tas tadi, tentunya tas tersebut akan jauh lebih cepat rusak. Hal ini juga berlaku untuk kendaraan yang didesain untuk menampung beban dengan berat dan ukuran tertentu, dalam kondisi tertentu pula. Biasanya yang menjadi korban utama dari ODOL ini adalah dari sisi kaki-kaki kendaraan serta mesin, khususnya transmisi yang menanggung beban kerja terbesar. Jangan lupa, spare part kendaraan mahal.
Berbahaya, bagi pengemudi dan pengguna jalan lain
Pernahkah kalian naik motor atau mengemudi di belakang truck yang ODOL? Serem banget kan? apalagi kalo di jalan penuh tanjakan dan tikungan, ngeri-ngeri gimana gitu. Nah itu, kendaraan ODOL bisa membahayakan kendaraan itu sendiri, dan kendaraan pengguna jalan lain. Paling sederhana, seringkali truk yang kelebihan beban akan kesulitan melewati tanjakan. Tidak jarang sampai harus berhenti di tengah-tengah tanjakan. Tentu hal ini sangat berbahaya bagi pengguna jalan yang terpaksa menyalip dengan posisi yang sangat berbahaya. Selain itu, seringkali juga kita mendengar berita tentang rem blong yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, ini selain karena kurangnya perawatan terhadap komponen-komponen kendaraan, khususnya rem, juga bisa merupakan akibat dari muatan berlebih yang dibawa sehingga komponen rem tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Truck yang membawa barang terlalu tinggi atau over dimension juga tentunya sangat berbahaya karena mengganggu pusat gravitasi dari kendaraan yang mengakibatkan kendaraan tersebut menjadi tidak stabil. Tidak jarang truk-truk yang diberi muatan berlebih ini tumbang. Niatnya mau untung bawa barang banyak sekali kirim, malah rugi banyak kan?
Over Dimension Over Loading melanggar Aturan
Diantara berbagai peraturan yang ada, peraturan jalan raya merupakan salah satu aturan yang sangat penting karena mempengaruhi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan raya. Aturan jalan raya dibuat tentu untuk memberikan keamanan bagi seluruh pengguna jalan raya. Aturan Over Dimension Over Loading (ODOL) ini sudah tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 55 Tahun 2012 tentang kendaraan.
Tentu aturan ini dibuat agar kendaraan digunakan dengan bawaan yang sesuai spesifikasinya sehingga dapat beroperasional dengan efektif dan aman. Dalam hal ini, Korlantas Poldi dan Kemenhub bersinergi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait ODOL