Apa yang kamu lakukan kalau lagi mager ? Saya paling sering selancar di pinterest cari quotes, atau buka steller cari tulisan bisa jadi trigger semangat. Ga dipungkiri deh bagi saya dengan membaca quote – quote yang pas saya bisa jadi suatu ide, bisa berhubungan bisa juga tidak. Trus impress banget sama salah satu quotes ( apa bukan ya? Soalnya panjang ) dari Henry Rollins pas saya lagi cari – cari ide buat nulis tentang travel. Quotesnya bagus dan keren menurut saya, hal – hal yang menggugah agar tidak mengukung diri dan sesekali bepergian dan belajar dan memahami banyak hal.
Begini katanya :
I beg young people to travel. If you don’t have passport get one.
Take a summer, get a backpack and go to Delhi, go to Saigon, go to Bangkok, go to Kenya. Have your mind blown, eat interesting food, dig some interesting people, have an adventure and be careful.
Come back and you’re going to see your country differently, you are going see your president differently, no matter who it is.
Music, culture, food, water you shower will become shorter, you are going to get sense of what globalization looks like. It’s not what Tom Friedman writers about.
I am sorry, you are going to see that. Global climate change is very real and that for some people, their day consist of walking 12 miles for 4 bucket of water. And so there are lesson that you can’t get out of a book that are waiting for you at the other end of the flight.
A lot of people American and Europeans come back and go, ” Ohhh…. ”
And the lightbulb goes on.
Ahh, ini sepertinya seru membayangkannya. Meskipun di paragraf terakhir ada perasaan ngeri melanda bahkan hanya dengan membacanya. Travel yang Henry Rollins sebutkan tentu sudah harus tingkat dewa, hari ini di Saigon lalu ga lama kemudian bisa ke Kenya, juga ke daerah lain yang mungkin saja jarang terjamah.
Saya selalu suka bepergian, bepergian memang butuh tenaga ( and money also ) tapi sepulangnya dari traveling kita juga punya tenaga baru, saat ini waktu dan kesempatan traveling saya mungkin tidak banyak dan sering, tapi saya yakin suatu hari akan terjadi.
Tidak ada salahnya memiliki mimpi untuk berada di tempat yang berbeda – beda nantinya, menjejak tanah dengan bau yang berbeda dengan tempat di mana kita lahir, mendengar percakapan dengan bahasa yang tidak biasa. Pada akhirnya, hati dan akal akan tunduk pada kenyataan bahwa kita bukanlah siapa – siapa setelah sering bepergian, bahwa kita akan selalu menemukan hal baru dan mempelajarinya, akan lahir pemahaman baru tentang kehidupan bahkan menghidupkan Tuhan.
Tulisan dari Henry Rollins ini sudah ada bertengger di meja laptop sekitar satu tahun lebih, saya sering sekali membacanya. Bahkan mungkin alam bawah sadar saya sudah menghafalnya. Setitik keinginan diantara kerumunan harapan lainnya, tentang perjalanan yang suatu hari mungkin bisa dilakukan.
Panjang lebar sekali ya cerita tentang secarik kertas ini, secarik kertas yang kata – katanya saya saling dengan tulisan tangan setahun yang lalu.
Di antara teman – teman, adakah yang seperti saya mager lalu mencari quotes. Entah untuk pembenaran atau hiburan, entah untuk menjadi ide atau menjadi mimpi.
keponih.com
I love quotes! Sejak zaman esde, kerjaanku nulisin quote di diary, eheheh….
Toss teh Ayu, kita samaa !!