Keponih.com – ” Say hi to revolusi industri 4.0″. Manusia berevolusi, ditempa perubahan zaman yang selalu menuntut kita untuk bergerak terus menerus. Yang paling baru adalah akan adanya revolusi industri 4.0 yang sudah di depan mata, sudah siapkah kita ?
STTB ( Sekolah Tinggi Teknologi Bandung, menggelar Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2018) yang digelar di Haris Convebtion Festival Citylink Bandung ( 01/09/2018 ) dengan tema ” Menyiapkan Sumber Daya Manusia Untuk Menghadapi Industri 4.0 “.
Seminar yang diketuai oleh Ibu Harya Gusdevi, S.Kom.,M.Kom.. Acara ini pun menjadi acara pengumuman pemenang lomba game, animasi dan app tingkat mahasiswa seluruh pulau jawa.
Apa itu Revolusi Industri 4.0 ?
Revolusi indsutri 4.0 ditandai dengan kehadiran robot pintar, super komputer, kendaraan tanpa pengemudi, editing genetik dan segala sesuatu yang memungkinkan manusia lebih mengoptimalkan kerja otak.
Hal ini merupakan hal yang menguntung di satu sisi, namun di sisi lain bagaimana peranan manusia saat revolusi industri ini benar – benar terjadi ? Kinerja manusia yang bisa saja digantikan oleh robot. Kita butuh banyak hal untuk dipersiapkan, mulai dari alat, data hingga kesempatan.
Bapak Ir. Priyantono Rudito, M.Bus.,Ph.D., Direktur Eksekutid Co-Branding Wonderful Indonesia Kementrian Pariwisata mengatatakan bahwa Digital Mastery dibutuhkan sebagai landasan segala bidang agar mampu berkembang lebih baik, landasan tersebut terdiri dari 3C : Context, Concept dan Content. Praktek pengembangan ini bisa diterapkan bukan hanya untuk bidang teknologi saja, lebih dari itu bidang pertanian, ekonomi, sosial demokrasi, bahkan politik sekalipun. Menarik sekali, karena memang setiap generasi punya ditantang untuk mampu menghadapi zaman dengan perencanaan dan pengembangan diri yang nantinya akan berguna untuk kemashalatan seluruh umat manusia.
Materi kedua disampaikan oleh Bapak Prof. M. Suyanto selaku Rektor Amikom Yogyakarta yang memaparkan mengenai HUMAN CAPITAL : Development In Industrial 4.0 yang memungkinkan sumber daya manusia pada tingkat revolusi ini akan terbagi menjadi 4 bagian : Profesional, Enterpreneur, Scientist dan Artist. Kabar baiknya adalah dengan dimulainya era industri 4.0 ini memungkinkan kita memperluas jaringan, dan internet menjadi penyumbang data terbesar dari generasi kita mengembangkan jaringan.
Tidak cukup dengan jaringan saja, kita pun harus memiliki produktivitas yang memiliki nilai lebih yang dinilai dari Design, Production, Branding, dan Channeling serta Culture dan Ideation sebagai dasarnya.
Well, setiap zaman menciptakan jalan – jalan baru yang harus kita lalui. Siapkah kita dalam revolusi industri 4.0 yang sedemikian ngeri jika kita enggan bergerak menyesuaikan diri. Jangan takut menghadapi revolusi Indsutri 4.0 selama kita juga siap berevolusi menjadi manusia 4.0 yang menyelaraskan diri pada perubahan zaman tapi tetap berkendara pada asas-asas kemanusiaan dan keimanan.
Sumber daya manusia yang dibutuhkan pada era ini adalah mereka yang mampu berinovasi, tangguh dan kreatif. Mari menyiapkan diri menghadapi revolusi industri 4.0 dengan menjadi manusia 4.0 yang mempu bertahan dan unggul dengan segala perubahan.