Keponih.com – ” Anak laki ga boleh nangis “ pernah mendengar kalimat tersebut ? Yang menjadi sangat familiar ya saat menjadi orangtua, lantas apa itu benar bahwa anak laki – laki harus kuat ga boleh nangis. Ahh, sadarilah menangis adalah bagian dari emosi, dan tidak semua emosi itu buruk. Dan yap, anak lelaki harus kuat, tapi bukan kuat untuk tidak menangis. Kuat berarti teguh dan kokoh tapi juga fleksibel, hah gimana tuh ? Makanya baca deh buku ini, Great Mom Strong Son.
Beruntung bagi saya, tanggal 22 Desember lalu saya berkesempatan hadir dalam launching buku Great Mom Strong Son bersama penulisnya langsung, mba Bety Kristianto. Bandung menjadi kota pertama untuk talkshow dan launching buku keduanya, sebelumnya mba Bety ini sudah menulis buku seputar parenting juga berjudul : Smart Mom, Happy Mom ( otw cari bukunya nih, kudu baca juga ).
Dalam talkshow yang digelar di Gramedia ini, mba Bety menceritakan bagaimana ia berkolaborasi dengan Jessica Valentina dalam menulis buku ini. Berangkat dari cerita dan pengalaman pribadi yang diramu dengan riset tentang anak lelaki, lahirlah buku Great Mom Strong Son ini, dalam talkshow ini dibuka juga sessi tanya jawab kepada mba Bety langsung, saya termasuk satu yang bertanya : mengapa anak lelaki lebih ngintil emaknya ? dan jawabannya memuaskan, karena pada dasarnya lelaki memiliki kepribadian senang dilibatkan, senang diandalkan dan dipercaya.
Acara yang dimulai dengan pemeriksaan gula darah darah dan tensi oleh Hermina Arcamanik, salah satu rumah sakit terkemuka di kota Bandung ini ikut mensupport acara yang digelar pada hari ibu. Acara yang digelar dari pukul 13.00 – 16.00 WIB di Gramedia Merdeka Bandung ini berlangsung seru, kebetulan yang manis mba Bety dan teman – teman yang hadir merupakan teman – teman di grup Pasukan Blogger Joeragan Artikel.
Satu demi satu pertanyaan meluncur, juga kesimpulan bahwa buku ini cocok menjadi teman bagi ibu dalam mengasuh dan membesarkan anak lelaki bahkan dari bayi ( 0 tahun ) hingga remaja. Acara berlangsung sangat hangat, ditutup dengan pemberian gift dari Indokids, Kebun Kentang, Joeragan Artikel dan Profita Institute.
Tentang Buku Great Mom Strong Son
Bagi ibu dengan anak lelaki dan perempuan pasti tau bedanya, bahwa anak lelaki dengan anak perempuan memiliki perbedaan. Perbedaan dari segi karakter yang menjadikan ibu harus paham betul bagaimana membesarkan anak laki-laki, mereka ini adalah pribadi yang powerful. Jadi hal pertama yang harus disiapkan saat memiliki anak laki-laki adalah siapkan energi yang banyak.
Buku Great Mom Strong Son ini adalah teman bagi ibu, bagi saya dalam membesarkan io ( 4,5 tahun ) karena sebagai ibu dan sebagai perempuan, jujur saja sering bertanya – tanya : Ini harus gimana sih, anak laki gini banget. Wkwkwk ya begitulah kegalauan mamak.
Terdiri dari 7 bagian, buku Great Mom Strong Son ini menuliskan dengan rinci karakter anak lelaki pada bab pertamanya. Tentu ini penting, sebelum dapat mendidik anak lelaki menjadi pribadi yang kuat kita perlu ini : Memahami terlebih dahulu bagaimana cara kerja dan karakter mereka.
Buku ini buku yang lengkap, 152 halaman yang menggugah. Tidak melulu tentang menjadi ibu yang sempurna tapi memiliki buku ini sebagai teman adalah hal yang sangat membantu, membaca bab demi bab nya menggugah saya menjadi bersemangat. Memiliki anak laki – laki berarti kita pun harus tau apa yang mereka butuhkan. Adalah diterima, dibutuhkan, dipercaya, dihargai dan ahh baca aja deh bukunya.
Makin rekomended, menuju bagian akhir tepatnya pada bab 6, menemukan bab berjudul : “ Kain Lap atau Lampu Kristal ? “ ini super saya banget, huhuhu. Sub judul “ Rempong-Mu Tidak Akan Lama, Moms ” kembali menyadarkan saya bahwa harus menerima dan menikmati sepenuhnya masa – masa pada saat anak – anak masih sekecil sekarang.
Sudah punya bukunya belum ? Cepet melipir dan baca bukunya, bakal berasa punya temen yang bantu mengerti bagaimana mengasuh anak laki-laki serta merasa dipuk-puk in dengan cara yang asik. Banyak kiat yang bisa diterapkan dalam peran menjadi ibu dengan anak laki-laki. Terima kasih mba Bety Kristianto telah menulis buku ini.
