Gangguan Kesehatan Mental yang Rentan Dialami Gen Z

Keponih.com – Gangguan kesehatan mental menjadi isu yang banyak diperbincangkan karena bisa terjadi pada siapa saja, termasuk generasi Z atau yang dikenal dengan gen Z. Gen Z merupakan kelompok orang yang lahir pada tahun 1997 sampai tahun 2012 yang setiap hari mengakses internet. Generasi Z memiliki cara pandang yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Di samping itu, mereka juga mempunyai kondisi mental yang rentan dan mudah terpengaruh lingkungan. Hal ini yang menyebabkan banyak gen Z mengalami gangguan kesehatan mental.

Table of Contents

Apa yang Dimaksud Gangguan Kesehatan Mental

Mental illness atau gangguan kesehatan mental dapat terjadi pada semua kelompok usia. Kesehatan mental sendiri merupakan kondisi dimana seseorang mempunyai kesejahteraan yang tampak sehingga bisa menyadari potensi yang dimiliki dan dapat mengatasi tekanan hidup normal, bisa produktif bekerja dan mampu berkontribusi pada lingkungan atau komunitas.
Sebaliknya, seseorang yang mengalami gangguan kesehatan mental kadang secara fisik terlihat sehat namun batinnya sakit. Sakit yang dialami ini terlihat dengan mudahnya mengalami depresi, tidak dapat menerima tekanan, bahkan dalam kondisi parah bisa melakukan tindakan yang mengancam keselamatan dirinya dan orang yang ada di sekitarnya.

Pemicu Munculnya Gangguan Kesehatan Mental

Menjaga kesehatan mental merupakan hal yang sangat penting. Banyak faktor negatif dari lingkungan yang bisa mengganggu pikiran yang menyebabkan terjadinya masalah pada kesehatan mental seseorang. Beberapa hal yang dapat menjadi pemicu antara lain:

  • Memendam Emosi
    Emosi yang terlalu lama dipendam dapat menyebabkan rusaknya mental seseorang. Dampak lebih lanjut jika tidak segera mendapat penanganan bisa menyebabkan depresi, cemas yang berlebihan dan perasaan tidak diterima oleh lingkungan.
  • Kurang percaya diri
    Gangguan kesehatan mental dapat terjadi pada seseorang yang kurang mempunyai rasa percaya diri. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit yang berlebihan dan tidak bisa dengan mudah beradaptasi dengan lingkungan dan kurang mampu menghadapi masalah. Masalah ini dapat diatasi dengan fokus pada potensi dan mengembangkannya.
  • Rasa kurang enak yang berlebihan
    Tidak jarang seseorang mempunyai rasa kurang kurang enak untuk menolak suatu ajakan atau permintaan orang lain. Hal ini tidak boleh dibiarkan terlalu lama karena bisa menyebabkan perasaan rendah diri dan sering berkorban untuk orang lain sementara secara batin tidak mau melakukan hal tersebut.
  • Belanja tanpa kendali
    Kebiasaan belanja tanpa kendali atau secara impulsif tidak hanya bisa berdampak pada kondisi finansial, tetapi juga kesehatan mental. Perasaan bersalah karena mengeluarkan uang untuk membeli barang yang tidak dibutuhkan dapat menyebabkan tekanan emosional yang mengganggu kesehatan mental.
  • Ada dalam hubungan yang kurang harmonis
    Hubungan yang tidak harmonis dan toxic dalam keluarga atau hubungan dengan teman merupakan salah satu pemicu gangguan kesehatan mental yang harus diwaspadai. Perasaan tidak terima, tidak bahagia bisa menyebabkan rasa tidak bahagia dan gelisah. Dalam waktu lama, bisa merusak mental.
  • Terlalu sibuk
    Me time atau meluangkan waktu untuk diri sendiri sangat penting tidak hanya sebagai self reward tetapi juga untuk menjaga kesehatan mental. Tidak perlu berwisata ke luar rumah, me time bisa dilakukan dimana saja.
    Melakukan hobi yang lama ditinggalkan, berendam, menikmati makanan favorit atau melakukan relaksasi bisa menjaga mood dan berpengaruh pada kesehatan mental.
  • Terlalu banyak mengakses media sosial
    Dampak media sosial terhadap kehidupan pribadi sangat besar. Seseorang yang kurang bijaksana dalam mengakses media sosial bisa mengalami gangguan kesehatan mental, seperti terlalu membandingkan pencapaian dengan orang lain yang dikagumi. Resiko lainnya adalah mengalami perundungan yang mengganggu kesehatan psikis.

Jenis Gangguan Kesehatan Mental yang Sering Dialami Gen Z

mnetal health gen z

Penanganan gangguan kesehatan yang terjadi pada generasi Z tergantung dari jenis dan tingkat keparahannya. Beberapa jenis gangguan kesehatan yang biasa terjadi pada generasi yang lahir antara tahun 1997 sampai tahun 2012 diantaranya:

Kecemasan yang Intens
Rasa cemas bisa muncul karena beberapa faktor. Lingkungan keluarga yang kurang mendukung, berada di dalam komunitas yang toksik, menghadapi masalah serius dan lainnya. Rasa cemas yang berlebihan sering dialami oleh gen Z yang menyebabkan kesehatan mentalnya terganggu.

Keinginan bunuh diri
Tingginya kasus bunuh diri yang terjadi pada gen Z cukup memprihatinkan. Ada banyak faktor yang memicu, termasuk media sosial yang berperan menyebabkan depresi dan mendorong keinginan bunuh diri.

Depresi yang Meningkat
Kondisi yang tidak pasti, tekanan keluarga agar sukses, isolasi sosial, dan tekanan eksternal berperan dalam peningkatan depresi yang terjadi pada gen Z. Jika hal ini tidak segera mendapat penanganan bisa menyebabkan gangguan kesehatan mental yang berdampak buruk.

Stres
Saat masa muda tidak sedikit orang yang mulai membuat rencana baik untuk jangka panjang maupun pendek. Namun tidak sedikit yang membuat rencana dan target tanpa melihat kemampuan dan kesempatan yang mungkin bisa dimanfaatkan.

Akibatnya generasi Z yang membuat rencana tersebut sulit untuk mewujudkan yang dapat menyebabkan stres dan mengalami gangguan kesehatan mental.
Meski banyak pemicu yang menyebabkan gangguan kesehatan mental pada generasi Z namun hal ini dapat diatasi sendiri tanpa bantuan orang lain jika belum parah. Sikap realistis, optimis serta menggunakan media sosial seperlunya dapat membantu generasi Z agar tidak mudah mengalami gangguan mental.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *