Mendengar istilah IoT mungkin masih cukup asing bagi telinga kita, tetapi sebenarnya kita seringkali dikelilingi perangkat-perangkat yang mengusung IoT ini. Ya, IoT merupakan singkatan Internet of Things, yang memiliki makna bahwa perangkat yang mengadopsi teknologi IoT ini mampu saling berkomunikasi dengan perangkat lain dalam suatu jaringan data tanpa memerlukan intervensi dari manusia untuk dapat saling berkomunikasi.
Banyak sekali perangkat yang memiliki fitur komunikasi ini yang sering digunakan baik oleh kita ataupun oleh orang-orang di sekitar kita. Mari kita lihat contoh sederhana yaitu smartwatch dan smartband yang sering digunakan teman-teman kita yang senang olahraga lari. Smartband yang mereka gunakan seringkali memiliki setidaknya satu buah sensor pendeteksi jumlah langkah, dan pada model yang lebih canggih tentu memiliki sensor-sensor yang lebih lengkap seperti sensor lokasi (GPS + Glonass), sensor pendeteksi detak jantung serta sensor pendeteksi saturasi oksigen dalam darah atau dikenal dengan sensor SpO2. Perangkat smartwatch dan smartband ini dapat melakukan singkronisasi data dengan smartphone, komputer, ataupun melakukan logging data secara langsung ke cloud server tergantung dari fitur serta spesifikasi smartwatch dan smartband yang digunakan, sehingga perangkat ini dapat kita klasifikasikan sebagai perangkat IoT.
Contoh di atas merupakan implementasi IoT sekala kecil dengan efek yang dirasakan oleh personal yaitu pengguna langsung perangkat IoT tersebut. Namun, perangkat IoT dapat pula didesain untuk memberikan manfaat tidak hanya bagi individu, melainkan mampu memberi dampak yang jauh lebih besar dan luas kepada masyarakat dan lingkungan.
Sebagai contoh, Acer, sebuah perusahaan teknologi informasi dan komunikasi terkemuka yang memperkenalkan solusi Smart Water, Smart Power, Smart Lighting dan Smart Agriculture sebagai solusi IoT yang terintegerasi dalam menyediakan informasi real-time sehingga memiliki benefit sebagai monitoring dan menyediakan basis data dalam pengambilan suatu keputusan sesuai kebutuhan dan benefit yang diharapkan suatu organisasi. IoT yang diperkenalkan Acer ini merupakan salah satu langkah dalam proses percepatan perwujudan Smart City dimana berbagai komponen-komponen vital dalam suatu kota saling terhubung satu sama lain sehingga menghasilkan efisiensi dan kemudahan bagi para warga. Tidak lupa juga para pelaku industri akan sangat terbantu dengan kehadiran IoT dari Acer ini sebagai implementasi Industry 4.0 yang menghasilkan efisiensi dan optimalisasi dalam proses produksi melalui beragam otomatisasi, monitoring, dan maintenance yang terpadu dalam satu sistem real-time yang mudah diakses dan dikonfigurasi.
Manfaat implentasi IoT dalam kehidupan nyata bagi khalayak ramai
Air sebagai salah satu elemen pembentuk kehidupan tentu merupakan kebutuhan penting bagi seluruh warga masyarakat. Bayangkan ketersediaan air minum yang begitu lancar dan bersih, dimana jika penyedia layanan air bersih dapat mengetahui bahkan mengantisipasi suatu masalah sebelum masalah tersebut terjadi?
Ya, hal ini memungkinkan melalui sistem monitoring dan pengelolaan terintegerasi melalui basis data secara real-time yang dihadirkan oleh Acer Smart Water. Implementasi Acer Smart Water menghadirkan setidaknya 3 komponen utama yaitu:
- Water Quality System, dimana kualitas air akan terus menerus dipantau secara otomatis melalui sensor terintegerasi yang akan memberikan gambaran real-time kondisi air di suatu industri. Manfaat ini juga merupakan salah satu solusi dalam mematuhi peraturan pemerintah mengenai pemantauan kualitas air pada industri besar
- Water Flow System, sebagai monitoring terhadap debit air pada jalur distribusi sehingga dapat mendeteksi pola penggunaan air, kebutuhan tiap zona serta pelacakan lokasi kebocoran. Secara khusus, sistem ini mampu memantau dan meningkatkan efektifitas penggunaan distribusi air pada tingkat industri dan kawasan.
- Smart Water Meter, sebagai solusi teknologi nirkabel dengan implementasi modulasi LoRa (Long Range) yang memungkinkan data penggunaan air dikirimkan secara otomatis sehingga memudahkan pemantauan dan meminimalisir potensi kesalahan input data manual serta kecurangan yang terjadi di sisi pelanggan.
Sebagai contoh nyata, area yang sudah menerapkan sistem ini adalah daerah Kaosiung di Taiwan, dimana perusahaan agribisnis lokal yang memerlukan distribusi air yang berkualitas untuk irigasi sawah dan peternakan ikan mendapat manfaat efisiensi penggunaan air sebesar 15%.
Tentu implementasi di atas tidak hanya berlaku untuk air, namun juga dapat diaplikasikan untuk bentuk energi dan sumber daya lainnya seperti listrik, pengaturan penerangan kota & industri, dan berbagai aspek kehidupan lain. Melalui monitoring aktif dan pemetaan pola penggunaan dapat dilakukan efisiensi dan efektifitas penggunaan sumber daya sehingga menghasilkan manfaat penghematan baik secara finansial maupun secara ketersediaan sumber daya tersebut.
Tidak terlupakan sektor agrikultur sebagai solusi bagi perusahaan agribisnis dan petani dalam meningkatkan hasil panen dengan penyediaan informasi cuaca, kondisi tanah, waktu tanam dan panen serta bergagai informasi yang bermanfaat lain agar para petani dapat lebih mudah mengetahui tingkat pertumbuhan dan menghindari gagal panen akibat cuaca atau hama.
Seluruh solusi IoT Acer yang diperkenalkan sudah \mulai ditawarkan untuk pasar Indonesia. Temukan informasi lebih lanjut mengenai teknologi dan solusi commercial Acer untuk bisnis dan pemerintahan pada halaman www.commercial.acerid.com