Diresmikan pada akhir Desember 2014 oleh Walikota Bandung Ridwan Kamil, Alun-alun kota Bandung merupakan salah satu daya tarik wisata yang sedang trend di kalangan warga baik masyarakat Bandung ataupun para pengunjung dari berbagai daerah.
Table of Contents
Lapangan Rumput Sintetis
Salah satu keunikan utama dari alun-alun kota Bandung ini adalah lapangannya tidak ditumbuhi rumput ataupun menggunakan pavling block seperti lapangan pada umumnya, tetapi menggunakan rumput sintetis yang menutupi area dengan luas sektar 1200 meter persegi. Dan uniknya lagi, ternyata area taman ini merupakan atap sebuah bangunan parkir loh!. Untuk menjaga kebersihan dan keawetan lapangan rumput sintetis, para pengunjung diharuskan melepas alas kaki bila berada di area rumput sintetis. Selain area rumput sintetis, Alun-alun Kota Bandung juga memiliki area kebun bunga di zona selatan, serta halte dan zona duduk di area utara.
Dekat dengan lokasi penting kota Bandung
Alun-alun kota Bandung terletak persis di depan Masjid Raya Bandung, Pendopo Kota Bandung, pusat perbelanjaan “Plaza Parahyangan” serta sebuah halte bus yang cukup panjang lengkap dengan berbagai fasilitas seperti jaringan Wifi, area bermain anak, serta perpustakaan. Dari Gedung Merdeka, Alun-alun kota Bandung bisa ditempuh hanya dalam waktu sekitar 5 menit berjalan kaki.
Sekilas Masjid Raya Bandung
Masjid Raya Bandung, pertama kali dibangun pada tahun 1810 dan telah mengalami beberapa kali perbaikan dan perombakan. Seperti yang terlihat sekarang, Masjid Raya Bandung memiliki dua menara kembar di sisi kanan dan kiri masjid dengan tinggi 81 meter yang dibuka untuk umum, dimana para pengunjung dapat menikmati pemandangan kota Bandung dari atas menara. Masjid Raya Bandung, dapat menampung sekitar 13.000 jamaah.