Keponih.com – Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja merupakan tanggung jawab bersama antara pemilik usaha dan karyawan. Perusahaan atau pemilik usaha wajib menyediakan sarana sedangkan karyawan harus mematuhi aturan dan menjaga perlengkapan keamanan tersebut. Ada beberapa tips menjaga Kesehatan dan keselamatan di tempat kerja yang bisa dilakukan.
Kecelakaan kerja bisa dihindari selama semua mau menjalankan prosedur kesehatan dan keselamatan. Kesehatan dan keselamatan kerja harus menjadi prioritas bersama. Dengan adanya fasilitas yang memadai dan penerapan aturan bisa membuat semua yang berada di dalam lokasi tersebut merasa aman. Ini penting untuk peningkatan produktivitas karyawan.
7 Tips Menjaga Kesehatan dan Keselamatan di tempat Kerja
Kecelakaan di area pekerjaan lapangan relatif lebih banyak dibanding area kerja dalam ruangan. Namun demikian tidak boleh lengah, di mana pun lokasi pekerjaan, kesehatan dan keselamatan bagi seluruh karyawan harus menjadi perhatian bersama. Berikut beberapa tips menjaga kesehatan dan keselamatan di tempat kerja yang bisa dilakukan:
- Jangan meremehkan gangguan kesehatan, di lingkungan kerja semua karyawan saling berinteraksi. Ini menyebabkan cepatnya virus dan penyakit menyebar dan berkembang biak. Jika ada karyawan yang sakit sebaiknya beri kesempatan untuk beristirahat sampai sembuh. Karyawan yang kurang fit tidak akan dapat bekerja secara optimal. Kesehatannya pun bisa bertambah buruk. Disamping itu juga berpotensi untuk menularkan penyakit pada karyawan yang lain.
- Menjaga kebersihan lingkungan kerja, kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama. Meski ada petugas kebersihan yang berkewajiban membersihkan lingkungan, namun bukan berarti karyawan atau orang yang berada di area tersebut tidak mempunyai kewajiban untuk menjaganya. Lingkungan yang bersih akan membuat semua karyawan merasa nyaman selama bekerja. Kuman dan penyebab penyakit juga tidak mudah datang. Dengan membersihkan lingkungan dan menyemprotkan desinfektan secara berkala akan membuat lingkungan kerja tetap higienis.
- Tidak memaksakan karyawan untuk tetap bekerja
Tidak sedikit karyawan yang sebenarnya kurang sehat namun memaksakan diri untuk bekerja. Peraturan perusahaan yang tidak mudah memberikan izin merupakan salah satu alasan. Manajemen seharusnya paham, bahwa karyawan yang kurang sehat mempunyai hak untuk beristirahat. Berkaitan dengan pengaturan jam kerja, sudah ada Undang-undang yang jelas. Sistem shift yang terlalu panjang bisa membuat karyawan kelelahan sehingga tidak konsentrasi dan bisa terjadi kecelakaan kerja. Tidak jarang perusahaan yang meminta karyawan untuk tetap bekerja meski sudah melewati jam kerja karena mengejar target. Ini bisa berdampak buruk pada kesehatannya dan juga keselamatannya. Kecelakaan kerja bukan hanya bisa merugikan karyawan, tetapi juga karyawan lain dan perusahaan sehingga hal ini harus mendapat perhatian dari manajemen. - Membuat peraturan yang jelas, peraturan perusahaan merupakan ketentuan yang harus ditaati oleh semua pihak yang terlibat dalam pekerjaan tersebut. Dengan membuat peraturan yang jelas dan mensosialisasikan serta melakukan pemantauan terhadap pelaksanaannya bisa meminimalkan terjadinya gangguan kesehatan dan keselamatan kerja.
Setelah diterapkan, peraturan tersebut perlu di-review dan dievaluasi secara berkala. Tujuannya agar mudah mengetahui apakah isinya masih kompeten dengan kondisi sekarang atau perlu ada perubahan. Jika ada perubahan, maka peraturan baru perlu segera disusun dan disosialisasikan. - Pastikan karyawan mengetahui prosedur penyelamatan, prosedur keselamatan kerja yang disusun tidak ada manfaatnya jika karyawan tidak pernah tahu caranya. Karena itu perlu dilakukan sosialisasi sehingga semua paham. Karena adanya turn over karyawan sehingga ada yang baru, sosialisasi tersebut perlu dilakukan kembali, khusus untuk karyawan baru. Semua yang ada di area kerja harus paham cara menyelamatkan diri ketika ada bahaya. Bagaimana cara menggunakan hydrant ketika terjadi percikan api dan dimana ada pintu darurat untuk menyelamatkan diri, semua harus tahu. Untuk itu, instruksi penyelamatan ketika terjadi musibah perlu dipasang di beberapa bagian area kerja.
- Gunakan safety wear, safety wear disediakan bukan untuk memenuhi standar atau mengikuti ketentuan saja, tetapi berfungsi untuk melindungi karyawan dari kecelakaan ketika bekerja. Di semua jenis pekerjaan terdapat resiko yang bisa kapan saja terjadi. Dengan menggunakan safety wear bisa melindungi dan meminimalkan resiko kecelakaan selama bekerja.
Safety wear tersebut juga perlu dicek secara berkala apakah masih bisa maksimal melindungi karyawan. Pada perusahaan yang menerapkan sistem keselamatan tinggi biasanya setelah beberapa waktu safety wear akan ditarik dan diganti dengan yang baru. - Lengkapi dengan fasilitas keselamatan yang memadai, fasilitas keselamatan yang memadai baik jumlah maupun sistem kerjanya sangat penting. Perlengkapan tersebut juga harus dicek secara berkala. Beberapa jenis, seperti hydrant dan lainya mempunyai batas maksimal dan setelahnya harus diisi kembali.
Penutup
Dengan menerapkan tips menjaga kesehatan dan keselamatan di tempat kerja, bukan hanya akan membuat karyawan menjadi tenang, pemilik usaha juga tidak perlu was-was. Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan dua hal penting yang harus diperhatikan oleh karyawan dan pemberi kerja. Dan salah satu yang wajib dimiliki untuk pekerja adalah Jaminan Kesehatan, minimal BPJS Ketenagakerjaan yang dimiliki oleh perusahaan. Dengan begitu, jika kondisi terburuk terjadi maka pekerja bisa mendapatkan fasilitas kesehatan.
RS Bhakti Husada Krikilan dan RSU Kaliwates yang merupakan anak perusahaan dari PT Rolas Nusantara Medika adalah contoh dari rumah sakit dengan pelayanan dan fasilitas yang unggul.
Coorporate Communication
PT Rolas Nusantara Medika