Makanan Pendukung ASI Berkualitas untuk Ibu Menyusui

Keponih.com – ASI adalah makanan utama dan terbaik yang harus diberikan pada bayi. Ibu menyusui dapat memberikan ASI Eksklusif pada bayi di usia 0-6 bulan, dan dilanjutkan hingga 2 tahun dengan tambahan MPASI. Agar bisa memberikan ASI terbaik, sangat penting memperhatikan gizi bagi ibu menyusui. Sebaiknya konsumsi makanan pendukung ASI berkualitas.
Setiap makanan yang dikonsumsi oleh ibu sangat mempengaruhi kualitas nutrisi di dalam air susu yang dikonsumsi bayi. Nutrisi dari ASI ini bermanfaat untuk membantu proses tumbuh kembang serta menjaga imunitas bayi agar tetap maksimal. Dari berbagai sumber diketahui ada kelompok makanan yang dapat dipilih untuk mengoptimalkan nutrisi pada ASI.

Pilihan Makanan Pendukung ASI Berkualitas

Agar ibu dapat memproduksi ASI dengan optimal baik dari segi kuantitas ataupun kualitas, maka ibu menyusui harus mengonsumsi makanan berkualitas yang baik untuk ASI. Selain itu mengonsumsi makanan sehat juga baik bagi kesehatan ibu sehingga mampu memberikan ASI secara maksimal. Berikut ini beberapa pilihan makanan pendukung ASI berkualitas:

1. Gandum Utuh
Gandum utuh memiliki kandungan asam folat dan serat tinggi yang memiliki peranan penting dalam proses produksi ASI. Oatmeal atau biji gandum memiliki kandungan gizi serat, zat besi dan magnesium yang tinggi. Oatmeal dari biji gandum utuh ini meningkatkan kadar hormon oksitosin. Anda bisa menyantap oatmeal dalam bentuk berbagai jenis makanan seperti bubur, kue kering, roti dan lainnya.
2. Daun Kelor
Daun kelor menjadi bahan makanan yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Kelor diketahui kaya zat gizi mikro seperti kalsium dan zat besi yang sangat penting bagi ibu menyusui. Kelor akan memperbanyak produksi ASI dengan merangsang kelenjar susu. Cara mengonsumsi daun kelor sangat mudah bisa Anda masukkan ke dalam sup, semur atau direbus saja.
3. Telur
Sebagai salah satu sumber protein hewani, telur adalah makanan sehat yang harus dikonsumsi ibu menyusui. Telur sangat mudah di dapat di Indonesia, harganya pun masih terjangkau oleh setiap kalangan. Telur memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang akan meningkatkan kandungan nutrisi dalam ASI sehingga akan mendukung tumbuh kembang otak serta saraf bayi.
4. Daun Katuk
Daun katuk sudah dikenal sangat lama sebagai makanan yang mampu meningkatkan produksi ASI. Dalam sebuah jurnal Hindawi dinyatakan ekstrak daun katuk memiliki manfaat dalam meningkatkan hormon oksitosin dan prolaktin yang berhubungan dengan produksi ASI. Oksitosin memiliki fungsi memperlancar ASI, sedangkan prolaktin akan merangsang produksi ASI.
5. Kurma
Kurma bisa menjadi salah satu pilihan camilan untuk ibu menyusui yang ingin meningkatkan produksi ASI, karena mampu meningkatkan hormon prolaktin yang tinggi. Produksi ASI yang melimpah akan membantu peningkatan berat badan bayi sesuai dengan usia. Dalam penelitian dijelaskan kurma memang mampu melancarkan dan meningkatkan kuantitas ASI pada ibu menyusui.

Baca juga : Kenali Mastitis Pada Ibu Menyusui 

6. Alpukat
Buah yang satu ini memang sumber lemak baik karena memiliki kandungan omega-3, omega-6 dan omega-9 yang tinggi. Selain itu kalorinya yang tinggi membuat alpukat sangat cocok dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan energi busui yang seringkali kelaparan setelah menyusui.
7. Kedelai
Kacang-kacangan merupakan salah satu sumber protein sehat yang memperkaya nutrisi ASI. Protein sangat berguna bagi bayi untuk membangun sel dan jaringan pada tubuh bayi. Kedelai menjadi salah satu sumber protein yang mudah didapatkan di Indonesia, sehingga dapat dikonsumsi secara rutin oleh ibu menyusui.
8. Susu Sapi
Susu adalah sumber kalsium utama yang memiliki fungsi untuk menjaga kesehatan tulang ibu dan meningkatkan nutrisi ASI. Ibu menyusui akan kehilangan 3-5% massa tulang saat menyusui, untuk itu penting bagi ibu untuk mengonsumsi susu atau yoghurt guna menjaga nutrisi ASI.
9. Daging Sapi
Daging sapi adalah pilihan makanan pendukung ASI berkualitas yang baik untuk ibu menyusui. Diketahui jika daging sapi memiliki kandungan zat besi yang tinggi sehingga mampu menurunkan risiko anemia pada bayi dan ibu akibat defisiensi besi. Pilih daging sapi tanpa lemak untuk dikonsumsi agar badan ibu tetap sehat meskipun sering mengonsumsi daging.
10. Ikan
Ikan merupakan sumber pangan yang kaya akan zat gizi protein dan memiliki manfaat untuk menambah kualitas serta kuantitas ASI pada ibu menyusui. Tidak perlu harus ikan salmon, konsumsi saja ikan segar yang ada di sekitar untuk mendapatkan kandungan gizi yang maksimal. Kandungan zat gizi yang tinggi pada ikan adalah vitamin B kompleks (B1, B3, B6, B12), pro vitamin D dan protein.

Nah itulah makanan pendukung ASI berkualitas yang bisa dikonsumsi oleh ibu menyusui untuk membantu peningkatan produksi ASI. Namun perlu dipahami oleh ibu bahwa tidak ada superfood yang bisa meningkatkan ASI secara signifikan dalam waktu yang singkat. Banyak faktor yang mempengaruhi produksi ASI, seperti istirahat yang cukup, dukungan emosional dan frekuensi pemberian ASI.
Sebagai ibu menyusui harus memperhatikan semua faktor tersebut agar dapat menghasilkan ASI yang optimal jumlah dan kualitasnya. ASI yang adekuat akan mendukung tumbuh kembang bayi secara optimal sesuai dengan usianya.

Coorporate Communication 
PT Rolas Nusantara Medika 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *