Adalah sebuah anugerah bagi saya sebagai seorang fotografer untuk bisa mewakili ratusan bahkan ribuan pasang mata mengabadikan keindahan, tradisi, dan keunikan suatu daerah. Walaupun konon satu foto menyampaikan seribu kata, tentu foto yang dilengkapi narasi akan membawa cerita seolah mereka yang membaca bisa membayangkan berada dan berkunjung ke tempat tersebut.
Merupakan sebuah perjalanan tidak terduga, hanya beberapa hari sebelum keberangkatan saya dihubungi untuk segera berangkat ke Rokan Hulu, sebuah kabupaten di provinsi Riau. Jujur saja tanpa ada penugasan ini, saya mungkin tidak akan pernah tau ada sebuah tempat yang disebut Rokan Hulu, yang ternyata dibalik kesederhanaannya menyimpan banyak kisah.
Menempuh perjalanan darat sekitar 4 jam dari Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim Pekanbaru Riau, dengan pemandangan perkebunan kelapa sawit dan perkebunan karet menemani sepanjang jalan, sampailah saya di ibukota dari Provinsi Rokan Hulu yang disebut Pasir Pengaraian. Suasana kota ini sangatlah tenang, dengan jalan lebar yang hampir tidak ada kemacetan, dan belum ada gedung-gedung bertingkat serasa membawa saya ke suaasna kota Yogyakarta di masa-masa sederhananya dulu. Rokan Hulu kerap disebut Negeri Seribu Suluk, yang artinya menjalankan kedisiplinan dalam menjalankan aturan-aturan agama Islam. Disini, banyak terdapat surau-surau suluk yang membuat Rokan Hulu dikenal dengan sebutan Negeri Seribu Suluk. Hal ini juga terlihat dengan adanya satu bangunan paling megah berupa Masjid yang disebut Islamic Center, dengan fasilitas yang sangat lengkap mulai dari Institut, Sekolah Ilmu Quran, Perpustakaan dengan Digital Library yang serba modern dan terhubung ke berbagai institusi pendidikan internasional.
Menarik sekali mengetahui dibalik kesederhanaan sebuah kota yang sangat bersahaja ini, ternyata didukung oleh infrastruktur dan aplikasi teknologi yang memadai. Ditandai dengan adanya Bandara Tuanku Tambusai Pasir Pangaraian yang saat ini digunakan sebagai bandara yang melayani keberangkatan haji, tetapi dalam waktu dekat siap dibuka untuk melayani rute-rute penerbangan domestik, Sistem pelayanan pemerintahan yang sudah komputerisasi, hingga pemanfaatan limbah pabrik kelapa sawit sebagai salah satu sumber pembangkit listrik.
Dikelilingi oleh pegunungan, Rokan Hulu memiliki udara yang nyaman, tidak terlalu panas ataupun dingin. Dengan masyarakat yang ramah dan bersahabat, perjalanan selama di Rokan Hulu terasa seperti sedang berlibur, sejenak menjauh dari hiruk pikuknya kota, seperti menemukan kedamaian dan ketenangan di tengah keramaian
